Powered By Blogger

19 Maret 2014

Demokratisasi di Indonesia

Banyak orang berpendapat, demokratisasi yang berlangsung sejak 1998 tidak membawa kesejahteraan masyarakat. Saya tidak setuju dengan pendapat tersebut, dengan argumentasi dan data yang saya sajikan.
            Demokratisasi merupakan perjalanan atau proses menuju demokrasi, proses dari demokrasi tidaklah mudah dan cepat untuk mencapai suatu tujuan. Demokrasi hanyalah sebuah alat atau sistem yang digunakan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik sarana maupun prasarana untuk memfasilitasi masyarakat demi mencapai kesejahteraan. Masyarakat harus mampu untuk menerima segala perubahan yang dialami saat proses demokrasi tersebut sehingga membuat setiap masyarakat harus memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam menjalankan pemerintahan. Demokrasi yang telah dijalani bangsa Indonesia kurang lebih 10 tahun ini telah membawa hal yang positif baik dalam hak berbicara, hak berkumpul, hak berpartisipasi dalam pemerintahan.  
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat baik secara langsung atau disebut juga dengan demokrasi langsung atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah tersebut berasal dari bahasa Yunani yaitu terbentuk dari kata demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan), merujuk pada sisten politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena. Demokrasi pada hakikatnya bertujuan untuk kesejahteraan rakyat dan kebebasan dan berpendapat.
            Peristiwa Mei 1998 sebagai awal dari reformasi di Indonesia menjadi tonggak awal demokratisasi yang sesungguhnya di Indonesia. Demokratisasi politik, demokratisasi ekonomi atau kesejahteraan rakyat, dan demokratisasi dalam segala bidang. Indonesia setidaknya telah melalui empat masa demokrasi dengan berbagai versi. Pertama adalah demokrasi liberal dimasa kemerdekaan. Kedua adalah demokrasi terpimpin, ketika Presiden Soekarno membubarkan konstituante dan mendeklarasikan demokrasi terpimpin. Ketiga adalah demokrasi Pancasila yang dimulai sejak pemerintahan Presiden Soeharto. Keempat adalah demokrasi yang saat ini masih dalam masa transisi.
            Masa reformasi tahun 1998 sistem demokrasi yang dijalankan oleh bangsa Indonesia sudah terlihat baik, hal ini ditandai dengan adanya pemilu yang berlangsung secara juju, adil, langsung dan bebas dalam memilih wakil rakyat. Setelah tahun 1998, tahun 2004 masa menuju transisi demokratisasi yang sesungguhnya telah dilakukan proses demokratisasi di Indonesia yaitu pemilu legeslatif dan pemilu eksekutif secara langsung oleh rakyat. Hal inilah yang merupakan proses demokratisasi yang lebih matang dan peristiwa ini merupakan cermin demokratisasi di Indonesia dan terlaksananya pemilu secara aman, damai, jujur dan transparan.
            Demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi keempat besar dunia yang berhasil melaksanakan demokrasi. Demokrasi yang dijalankan bangsa Indonesia telah mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat baik, sebagai contoh: dari segi kebebasan, berpendapat, berkeyakinan, dan berkumpul tanpa ada batasan yang membatasi. Proses demokratisasi ini akan berlangsung lama dan secara terus menerus sehingga membuat masyarakat akan lebih sejahtera lagi.
            Demokrasi yang dijalankan oleh negara barat atau demokrasi di Negara Barat tidak dapat dilaksanakan sebagai demokrasi di Indonesia karena tidak sesuai dengan kondisi, situasi dalam masyarakat budaya Indonesia. Seandainya Indonesia mengikuti demokrasi barat maka tidak akan menghasilkan kesejahteraan dan tidak membantu menciptakan keadilan, sebab demokrasi bukanlah tujuan akhir sebuah bangsa melainakn sarana.
            Teori demokrasi adalah pemerintahan yang meletakkan kedaulatan di tangan rakyat, yang merupakan satu sarana untuk mencapai tujuan bersama. Model demokrasi terbagi atas dua yaitu, (1) Demokrasi Partisipatif/Demokrasi Langsung, yaitu suatu sistem dimana pengambilan keputusan tentang permsalahan umum melibatkan warga negara secara langsung. (2) Demokrasi Liberal/demokrasi Perwakilan, yaitu suatu sistem yang menggunakan “pejabat” yang dipilh untuk mewakili kepentingan atau pendapat warga negara daalam kerangka aturan undang-undang.[1]
            Kesejahteraan merupakan arah menuju keadaan yang baik, di mana masyarakat dalam keadaan sehat, makmur dan damai. Kesejahteraan hidup merupakan keinginan setiap orang dan kesejahteraan sosial merupakan pelayanan yang diberikan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Kesejahteraan wajib diberikan oleh pemerintah kepada masyarakatnya diseluruh bidangnya, baik ekonomi, sosial, politik, hankam dan sebagainya. Pemerintah sebagai kepala di suatu negara wajib memberikan peningkatan kesejahteraan bagi rakyatnya dengan memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyak hal yang membuat suatu negara maupun setiap individu bisa menjadi sejahtera dengan melakukan hal-hal baik dengan tidak melakukan yang haram. Tingkat kesejahteraan dapat diukur melalui indikator-indikator untuk menyatakan suatu daerah atau negara maupun setiap warga dikatakan memiliki kesejahteraan.
            Indikator kesejahteraan dapat dilihat melaui: (1) Jumlah dan pemerataan pendapatan. Kondisi ini berhubungan dengan masalah ekonomi. Pendapatan berhubungan dengan lapangan kerja, kondisi usaha, dan faktor ekonomi lainnya. (2) Pendidikan yang semakin mudah untuk dijangkau. Pengertian mudah disini dalam arti jarak dan nilai yang harus dibayarkan oleh masyarakat. Pendidikan yang mudah dan murah merupakan impian semua orang. (3) Kualitas kesehatan yang semakin meningkat dan merata. Kesehatan merupakan faktor untuk mendapatkan pendapatan dan pendidikan. Karena itu, faktor kesehatan ini harus ditempatkan sebagai hal yang utama dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat yang sakit akan sulit memperjuangkan kesejahteraan dirinya
            Sistem demokrasi yang dijalankan oleh pemerintah Indonesi selalu dikaitkan dengan kesejahteraan yang dialami oleh bangsa Indonesia. Masyarakat meyakini demokrasi akan membawa pengaruh positif terhadap dinamika pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut akan membawa implikasi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
            Demokrasi pada masa sekarang ini yaitu pada masa reformasi membawa dampak yang sangat signifikan terhadap kesejahteraan bangsa Indonesia. Keadaan ini dapat dilihat dari tingkat perekonomian Indonesia setiap tahunnya yang selalu meningkat. Selain itu pada saat sekarang ini pemerintah selalu mencoba untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat pedesaan dengan adanya Menteri Daerah Tertinggal untuk membina masyarakat Indonesia agar lebih sejahtera. Kesejahteraan yang dialami masyarakat Indonesia juga dapat dilihat dari tingkat mobilitas masyarakat dengan menggunakan kendaraan bermotor dan mobil semakin bertambah yang membuat suasana jalanan semakin macet.
            Data yang dapat memberikan informasi mengenai kesejahteraan bangsa Indonesia dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 triwulan kedua yang bertambah sebesar 6,5%.[2] Kesejahteraan masyarakat dapat juga dilihat dari semakin tingginya minat masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang bukan barang primer melainkan barang terier dengan berbelanja ke pusat perbelanjaan. Selain itu masyarakat juga banyak yang merupakan kelas ekonomi menengah dengan adanya pekerjaan yang mereka tekuni. Beberapa fakta diatas dapat menunjukkan seberapa besar kesejahteraan yang dialami bangsa Indonesia saat ini sebelum pada masa orde lama maupun orde baru.
            Melihat pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada masa demokrasi saat ini telah mengalami kenaikan yang baik sekitar 13% dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2009 sekitar Rp.27 Juta atau setara dengan US$3.004,9 sepanjang 2010 dari tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan perkapita ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini tidak mengalami ketidasejahteraan dan setiap tahun mengalami peningkatan pendapatan perkapita.[3]
            Sarana dan fasilitas yang teah diberikan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia adalah adanya upaya pengembangan usaha kecil menegah (UKM) yang dilakukan oleh Menteri UKM dan Koperasi. Salah satu yang diberikan  kepada masyarakat kurang mampu ialah pemberian modal untuk membuka usaha rumah tangga. Pemberian modal bagi usaha kecil menengah ini dapat dijadikan sumber pendapatan masyarakat Indonesia saat ini[4]. Hal ini sangat diperhatikan oleh pemerintah dalam rangka wujud mensejahterakan rakyat Indonesia di daerah kecil untuk meningkatkan pendapatan.
            Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya sangatlah banyak sebab pada masa demokrasi saat ini pemerintah mencoba memberikan segala fasilitas bagi rakyat Indonesia untuk menunjang kehidupan yang lebih baik sehingga demokrasi pun dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat juga diharapkan untuk dapat berpartisipasi dalam menjalankan sistem demokrasi yang telah dilaksanakan di negara Indonesia dengan mendukung pemerintah dengan saling bekerjasama.


Kesimpulan:
            Demokrasi yang dijalankan oleh pemerintahan Indonesia merupakan alat dan sarana untuk menjadikan bangsa ke arah yang lebih baik lagi. Pemerintah Indonesia hanyalah sebagai fasilitator yang mengarahkan rakyatnya ke arah yang lebih baik lagi dan dapat lebih terarah.
            Kesejahteraan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia tidak hanya harus melalui pemerintah saja tetapi masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam mencapai kesejahteraan tersebut. Sehingga kesejahteraan yang telah dialami masyarakat Indonesia pada saat ini bisa lebih baik ditahun yang akan datang selama proses dari demokrasi itu berlangsung.
            Dengan argumentasi yang saya sampaikan maka saya tidak setuju apabila demokratisasi yang telah berlangsung selama ini tidak membawa kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
           



[1] Held, D. 2006: Models of Democracy, edisi bahasa Indonesia. Jakarta: Akbar Tandjung Institute.
[2] Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada Triwulan II-2011 mencapai 2,9 persen dibanding triwulan I-2011 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2010 mengalami pertumbuhan 6,5 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2011 dibandingkan dengan semester I-2010 tumbuh sebesar 6,5 persen.
[3] Data BPS. www.bps.go.id . Pada 2009, pendapatan per kapita mencapai Rp23,9 juta atau US$2.349,6. Sementara, untuk Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita juga meningkat dari Rp23,1 juta atau US$2.267,3 di 2009 menjadi Rp26,3 juta atau US$2.920,1 di 2010 atau terjadi peningkatan sebesar 13,9%.
[4] Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) telah memberikan pendampingan kepada kalangan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) industri kreatif di Indonesia. Hal yang sama juga dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Chairul Djamhari menyatakan, pihaknya telah memberikan pendampingan dan bantuan sertifikasi HKI kepada kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) industri kreatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar